MEDAN, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi mengatakan kedatangan puluhan personel TNI yang berasal dari Kodam Satu Bukit Barisan untuk berkoordinasi perihal ditahannya seorang warga sipil dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah.
Warga sipil berinisial "A-R-H" ini disebut merupakan keluarga salah seorang personel Kodam Satu Bukit Barisan.
Koordinasi yang dimaksud berkaitan dengan permohonan penangguhan penahanan "A-R-H" yang belakangan pada akhirnya dikabulkan Polrestabes Medan.
Kedatangan puluhan personel TNI ini sendiri disebut Hadi merupakan permasalahan pribadi dan bukan merupakan permasalahan antar institusi.
Dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah ini sendiri selain "A-R-H", Polrestabes Medan juga menetapkan "P" sebagai tersangka.
Video Editor: Vila Randita
Baca Juga Begini Kata Pengamat Militer Khairul Fahmi soal Oknum TNI Datangi Polrestabes Medan di https://www.kompas.tv/video/432847/begini-kata-pengamat-militer-khairul-fahmi-soal-oknum-tni-datangi-polrestabes-medan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/432848/penjelasan-polisi-soal-anggota-tni-geruduk-polrestabes-medan