Guru Honorer Mengadu ke PGRI Jateng

KompasTV 2023-08-08

Views 32

SEMARANG, KOMPAS.TV - Kedatangan puluhan guru tidak tetap SMA, SMK dan SLBN atau guru honorer ini diterima langsung ketua PGRI Jateng, Muhdi beserta jajaran pengurus PGRI Jateng lainnya. Mereka menyampaikan keluhannya, agar bisa di akomodir menjadi guru ASN. Para guru honorer ini kuatir karena formasi guru PPPK 2023 di Jateng hanya 1500. Mereka resah akan terdesak oleh guru honorer P1, guru honorer swasta yang mengajar di sekolah negeri.

"Kita sebagai guru prioritas tiga, kalau kita ada pengadaan di tahun 2023 tapi masih menggunakan aturan yang tahun kemarin, P1 di prioritaskan artinya kita ada potensi kita akan digantikan oleh guru swasta. Maka dari itu kita ingin memperjuangkan nasib kita, ditahun ini tidak ada lagi guru honorer di Jawa Tengah yang tergeser dengan guru swasta," jelas Wiji Muh Arman, Wakil Forum Komunikasi Guru Tidak Tetap Jateng.

"Sudah lama PGRI menyurati Pak Gubernur, bahkan kita juga sudah ke DPR, ingin agar formasi Jawa Tengah sesuai dengan PMK 212. Dimana formasi dan anggaran yang disediakan menurut PMK 212 Tahun 2022, Jawa Tengah 6951, ternyata sekarang hanya 1500," kata Muhdi.

Mereka berharap formasi Jateng di sesuaikan dengan PMK 212 di mana formasi yang di sediakan 6951 bukan 1500 yang dianggap terlalu kecil membuat pesimis para GTT. Pada kesempatan itu para guru GTT ini mendesak pemerintah serius menolong nasib FKGTT secepatnya sehingga Jateng benar- benar nol non ASN.



#guruhonorer #pppk #pgri



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/432867/guru-honorer-mengadu-ke-pgri-jateng

Share This Video


Download

  
Report form