KABUPATEN GORONTALO, KOMPAS.TV - Mendesak masuk ke Rumah Dinas demi menurunkan Foto Bupati, sejumlah pengunjuk rasa akhirnya nyaris terlibat saling pukul dengan sejumlah orang tak dikenal di halaman Rumah Dinas Bupati Kabupaten Gorontalo. Salah satu pengunjuk rasa terpaksa diamankan petugas saat kericuhan terjadi.
Unjuk rasa warga dan mahasiswa ini dilakukan imbas dari laporan seorang perempuan berinisia l I.A, terkait dugaan adanya hubungan gelap dan dugaan tindakan asusila, ke Kementrian Dalam Negeri.
Dalam aksi ini, pengunjukrasa mendesak Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo mundur dari jabatan, karena dinilai telah mencoreng nama baik daerah.
Massa aksi meminta, elemen masyarakat, tokoh adat dan MUI segera mengambil tindakan demi mengembalikan nama baik daerah. Ungkap Manuth Ishak, Presiden BEM Universitas Gorontalo
Baca Juga Aksi Unjuk Rasa Desak Khofifah Keluarkan Aturan Larang Rocky Gerung ke Jatim! di https://www.kompas.tv/regional/433687/aksi-unjuk-rasa-desak-khofifah-keluarkan-aturan-larang-rocky-gerung-ke-jatim
Sementara Mewakili Bupati, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nawir Tondako saat menerima massa aksi meminta seluruh masyarakat untuk menahan diri dan menunggu proses yang sedang berjalan di Kementrian Dalam Negeri, serta proses hukum atas Laporan Bupati Nelson Pomalingo melalui kuasa hukumnya di Polda Gorontalo.
Sebelum berunjukrasa di rumah Dinas Bupati, ratusan massa aksi melakukan orasi di lokasi Menara Keagungan Limboto.
#unjuk rasa
#tuntut bupati mundur
#dugaan asusila
#bupati gorontalo
#kabupaten gorontalo
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/433690/tersangkut-dugaan-kasus-asusila-mahasiswa-tuntut-bupati-gorontalo-mundur-dari-jabatan