BOGOR, KOMPAS.TV - Orangtua mana yang tak sedih jika ternyata buah hati mereka tertukar di rumah sakit?
Bermula dari kecurigaan sang ibu, Siti Mauliah, warga Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang merasa bayi yang ia bawa pulang usai melahirkan bukanlah darah dagingnya.
Peristiwa itu terjadi satu tahun lalu di Rumah Sakit Sentosa, Bogor.
Kecurigaan muncul akibat adanya perbedaan fisik pada sang bayi.
Hingga akhirnya pada Mei 2023, ia melakukan tes DNA dan hasilnya sang bayi bukannya anak kandungnya.
Siti Mauliah melaporkan kasus dugaan tertukarnya sang bayi ke Mapolres Bogor, Jawa Barat.
Polisi menyebut, telah menerima laporan dari sang ibu.
Penyelidikan akan dimulai dengan meminta keterangan, baik keluarga maupun pihak rumah sakit; termasuk perawat dan tim medis yang menangangi persalinan.
Baca Juga Libatkan Dokter dari Berbagai Disiplin Ilmu, RSSA Malang Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam! di https://www.kompas.tv/video/434191/libatkan-dokter-dari-berbagai-disiplin-ilmu-rssa-malang-operasi-pemisahan-bayi-kembar-siam
Tak hanya itu polisi juga akan mendalami hasil tes DNA yang menunjukan sang bayi bukan anak biologis dari sang ibu.
Rumah Sakit Sentosa Bogor angkat bicara dan membantah tak merespons kasus ini.
Rumah sakit mengklaim telah mengambil langkah penelusuran dugaan kasus bayi tertukar pasca lahir.
Penelusuran dilanjutkan dengan pemeriksaan dokumen dan DNA.
Rumah sakit pun melanjutkan pemeriksaan DNA bayi laki-laki lainnya yang lahir di tanggal yang sama kala itu.
Tetapi kendala muncul, karena ibu bayi lainnya menolak tes DNA.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/434194/penyelidikan-bayi-tertukar-polres-bogor-terkendala-orangtua-terlapor-tak-mau-tes-dna-janggal