JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Golkar dan PAN ikut menyusul PKB merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya mendukung bakal capres Gerindra, Prabowo Subianto.

Fenomena ini menyedot perhatian publik di tengah spekulasi, kedua partai tersebut yakni Golkar dan PAN yang digadang-gadang merapat ke PDIP dukung bakal capres Ganjar Pranowo.

Dengan deklarasi yang disampaikan pada Minggu (13/08) pagi di Gedung Joang Menteng, maka tertutup sudah kemungkinan Golkar dan PAN mendukung Ganjar Pranowo.

Sementara, PDIP yang dapat mencalonkan sendiri capres tanpa harus berkoalisi dengan partai lain tidak akan efektif dalam konteks koalisi.

PDIP harus cari kawan koalisi tambahan seperti Partai Demokrat dan Nasdem yang hingga kini masih dipertanyakan soliditasnya di Koalisi Perubahan atau hanya berhenti di PPP.

Yang jelas, PDIP menyatakan masih terbuka kepada siapa pun yang akan berkoalisi di pilpres, termasuk kepada Demokrat yang hingga kini semakin banyak disinggung oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Peluang terjadinya kesepakatan baru di antara partai yang tidak mendeklarasikan mendukung Prabowo hari ini, masih terbuka lebar hingga 19 Oktober mendatang ketika pendaftaran pilpres dibuka.

PDIP yang memiliki tiket otomatis mengusung capres juga masih cair bergabung dengan siapa.

Pertemuan demi pertemuan tingkat elit, merupakan bagian dari dinamika politik.

Namun yang harus jadi prioritas bukan soal siapa kerja sama dengan siapa, melainkan soal visi misi dan program para bakal calon presiden jika memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan.

Baca Juga PAN dan Golkar Beri Sinyal Dukung Prabowo Sejak April Hingga Mei di https://www.kompas.tv/video/434433/pan-dan-golkar-beri-sinyal-dukung-prabowo-sejak-april-hingga-mei

#petakoalisi #prabowo #ganjar







Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/434466/pan-dan-golkar-resmi-merapat-prabowo-begini-gambaran-peta-koalisi-pilpres-2024