TRIBUN-VIDEO.COM - Postingan di media sosial Facebook milik pegawai BUMN berinisial DE (28) yang menjadi terduga teroris ternyata membuat merinding.
Diwartakan sebelumnya Juru bicara Densus 88 Anteror, Polri Kombes Aswin Siregar, menyebut DE mulai memahami soal ISIS pada tahun 2014 ketika isu tersebut ramai di Indonesia.
Peristiwa kerusuhan di Mako Brimob 2018 yang membuatnya kemudian terinspirasi melakukan amaliyah atau operasi.
"Pada tahun 2018 saat melihat kejadian kerusuhan di Mako Brimob, saya menjadi terinspirasi dan memiliki ghiroh yang tinggi untuk melakukan amaliyah," kata DE diungkap Kombes Aswin dalam keterangannya.
Selanjutnya DE mulai mencari informasi soal jual beli senjata dan melakukan latihan menembak.
"Untuk saat ini saya masih tahap i'dad saya melakukan i'dad di gunung geulis sebanyak 2 bulan sekali,"
"Saya melakukan i'dad selama 6 jam. Senjata yang sering saya gunakan i'dad Baikal dengan peluru 9mm," sambung DE.
Namun berdasarkan penelusuran TribunJakarta, DE kerap mengunggah soal ISIS ternyata sejak tahun 2011.