SEMARANG, KOMPAS. TV - Beberapa mantan napiter yang tergabung dalam persaudaraan anak negeri atau Persadani Jawa Tengah, menggelar ziarah dan tabur bunga di Makam Pahlawan Giri Tunggal Kota Semarang. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjelang peringatan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78.
Usai berdoa dan tabur bunga, para mantan napiter ini juga merenungkan kesalahannya yang telah berbuat kejahatan terhadap NKRI. Salah seorang Ketua Persadani, Sri Puji mengatakan dengan aksi ini dapat memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat, serta ke depan dapat memberikan yang terbaik kepada negara.
"Permohonan maaf kami yang dalam waktu lalu mungkin kami pernah berbuat sesuatu yang tidak dikehendaki oleh beliau-beliau. Karena beliau-beliau punya cita-cita yang sangat luhur membangun negeri ini dengan penuh kedamaian dalam latar belakang yang Bhineka Tunggal Ika, " ungkap Sri Puji, Ketua Persadani Jawa Tengah.
Kasubnit Sat Binmas, Polrestabes Semarang Bripka Purnomo Budi menjelaskan kegiatan ini adalah bentuk sinergitas dengan Polrestabes Semarang dalam mengisi momentum kemerdekaan Indonesia. Pihak kepolisian pun mengapresiasi langkah mantan napiter dalam memperbaiki kesalahan dengan meminta maaf secara langsung kepada para pahlawan.
"Ini merupakan suatu efek yang luar biasa bagi teman-teman mantan napiter yang dulu pernah berbuat kesalahan terhadap negara. Dengan kehadiran teman-teman untuk mendoakan para pahlawan tentunya menumbuhkan ruh kebangsaan yang luar biasa. Harapan kami pada masyarakat, tolong jangan memberikan stigma negatif pada mantan napiter dan keluarganya. Rangkul mereka semua, yang ada di sekitar anda, " kata Bripka Purnomo Budi, Kasubnit Sat Binmas Polrestabes Semarang.
Dalam kegiatan tersebut para mantan napiter memulai dengan menggelar doa bersama dan tabur bunga di makam Dokter Kariadi yang merupakan pahlawan kemerdekaan dalam pertempuran lima hari di Kota Semarang. Selanjutnya, doa dan tabur bunga dilakukan di beberapa makam pahlawan kemerdekaan lainnya.
#napiter #ziarahmakampahlawan #harikemerdekaanindonesia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/435934/permohonan-maaf-eks-napiter-ziarah-makam-pahlawan