JEMBER, KOMPAS.TV - Berawal dari sekadar hobi, seorang pecinta burung berkicau di Jember, Jawa Timur sukses beternak Burung Perkutut Bangkok kontes.
Muhammad Erfan, ialah seorang penghobi burung berkicau asal Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember yang sukses mengembangkan pembiakan burung perkutut.
Kesuksesannya dimulai dari hobi memelihara burung berkicau jenis Murai, Poksay, Kenari, dan Lovebird.
Erfan lebih memilih burung perkutut karena proses perawatan mudah dan bahan pakan murah.
Berawal dari sepasang indukan burung perkutut jenis Bangkok kontes, Erfan kini memiliki puluhan ekor burung perkutut yang ditempatkan di kandang sederhana samping rumahnya.
Baca Juga Pemula dalam Berjualan? Lazada Hadirkan Platform Termurah untuk UMKM Indonesia di https://www.kompas.tv/advertorial/437916/pemula-dalam-berjualan-lazada-hadirkan-platform-termurah-untuk-umkm-indonesia
Erfan melakukan perjodohan sederhana dengan mengumpulkan burung perkutut jantan dan betina dalam satu sangkar, lalu diberi pakan pakan pelet, vitamin khusus dan ramuan jamu tradisional.
Kurang lebih 15 hari, burung bertelur 2 butir dan menetas setelah 7 hari dierami. Anakan burung dipisahkan dan diberi pakan secara manual agar proses pertumbuhan cepat dan indukannya bisa bertelur kembali.
Budidaya burung perkutut milik Erfan paling diminati karena indukannya adalah burung Bangkok super yang memenangi sejumlah kontes.
Satu ekor anakan burung perkutut dijual mulai Rp 200.000 hingga Rp 1 juta, tergantung jenis indukannya.
Dalam sebulan, Erfan menghasilkan cuan Rp10 juta hingga Rp15 juta.
Baca Juga Setelah Kenya, Pertamina Jajaki Kerjasama Bisnis di Tanzania di https://www.kompas.tv/advertorial/437057/setelah-kenya-pertamina-jajaki-kerjasama-bisnis-di-tanzania
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/438802/budidaya-burung-perkutut-bankok-jadi-cuan-omzet-capai-rp15-juta-per-bulan