KOMPAS.TV - PKB menyatakan pengumuman nama koalisi tidak melalui diskusi.

Tak hanya itu PKB kembali menyatakkan koalisi masih dinamis.

Apakah PKB membuka opsi untuk keluar koalisi?

Yang terbaru Bacapres Anies Baswedan siang ini (31/8) meminta restu Ibunda Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Kita membahasnya bersama Wasekjen PKB, Syaiful Huda; Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulayl; dan Pengamat Politik yang juga Direktur Parameter Politik Indonnesia, Adi Prayitno.

Baca Juga Sinyal Tak 'All Out' Dukung Prabowo, PKB Angkat Bicara! Apa Alasannya? di https://www.kompas.tv/video/439502/sinyal-tak-all-out-dukung-prabowo-pkb-angkat-bicara-apa-alasannya

Ketua DPP PKB, Daniel Johan menyebut, PKB belum tentu mendukung penuh Prabowo Subianto , jika posisi Cawapres tidak diberikan kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Ultimatum itu disampaikan karena Gerindra dan PKB sudah memiliki kesepakatan yang ditandatangani di Sentul, Jawa Barat.

Salah satu poin kesepakatan itu, menyatakan penentu Cawapres adalah Prabowo dan Muhaimin Iskandar.

Jika kesepakatan itu diubah, maka PKB akan membahas ulang arah dukungannya di internal PKB.

Usai Bacapres Prabowo Subianto, mengumumkan nama Koalisi Indonesia Maju.

#pkb #koalisiprabowo #prabowo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/439507/kata-pengamat-politik-adi-prayitno-soal-sinyal-pkb-keluar-dari-koalisi-indonesia-maju