JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi dugaan kuat Muhaimin Iskandar akan menjadi Bakal Cawapres dari Bacapres Anies Baswedan.
Jumat sore ini (1/9), SBY mengungkap bahwa dirinya merasa manuver politik yang dilakukan oleh partai mitranya, NasDem, dan Bacapres pilihan Anies Baswedan sangatlah buruk dan melewati batas kelayakan.
Tadi malam (31/8), Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra mengungkap kader partainya kecewa dengan kesepakatan diam-diam Anies Baswedan yang diklaim telah melakukan deklarasi Cawapres secara sepihak.
Herzaky menyebut koalisi yang dijalin oleh Anies dan PKB tak beretika dan tak pantas.
Sebelumnya, pasca perubahan nama koalisi pendukung Capres Prabowo menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Peta dukungan partai koalisi santer kembali berubah.
Kali ini, NasDem diisukan telah meneken kerjasama dengan PKB.
Capres yang diusung oleh partai NasDem, Anies Baswedan, pun disebut telah menyetujui kesepakatan untuk memilih Ketum PKB sebagai Cawapres-nya.
Baca Juga Klarifikasi Jubir Demokrat, Herzaky Mahendra soal Koalisi 'Diam-Diam' Anies Baswedan dan Cak Imin di https://www.kompas.tv/video/439567/klarifikasi-jubir-demokrat-herzaky-mahendra-soal-koalisi-diam-diam-anies-baswedan-dan-cak-imin
#aniesbaswedan #sby #pilpres2024
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/439770/sby-dapat-bocoran-ada-mastermind-di-balik-dugaan-kuat-cak-imin-jadi-bakal-cawapres-anies-baswedan