JAKARTA, KOMPAS.TV - Pilpres 2024 kian memanas, bakal capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan akhirnya menjatuhkan pilihan pendampingnya pada Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Usai deklarasi, Anies-Cak Imin mengungkap bahwa akan mengejar elektabilitas di kontestasi 2024.
Pasalnya, dari sejumlah survei dibawah kepemimpinan Muhaimin, PKB mampu mengantongi elektabilitas tinggi bersaing dengan Partai Golkar dan NasDem.
Selain itu, PKB juga dekat dengan pemilih dari kalangan Nahdalatul Ulama atau NU yang mayoritas tersebar di Jawa Timur di wilayah yang belum dikuasai Anies.
Lalu apakah duet Anies-Cak Imin mampu mendongkrak elektabilitas keduanya? Dan bagaimana elektoral Anies Baswedan setelah memutuskan untuk meminang Cak Imin?
Simak pembahasannya bersama sejumlah narasumber yakni Wasekjen PKB Syaiful Huda, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade, dan Peneliti Komunikasi Politik Uiversitas Airlangga Surabaya Suko Widodo.
Baca Juga SBY Puji Cara Puan dan Prabowo Bujuk Partainya: Tulus, Serius, Terbuka di https://www.kompas.tv/video/440327/sby-puji-cara-puan-dan-prabowo-bujuk-partainya-tulus-serius-terbuka
#muhaiminiskandar #aniesbaswedan #pilpres2024
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/440348/kenapa-cak-imin-pindah-haluan-dukung-anies-ini-jawaban-pkb