BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Dia adalah Zubaidah Azwan, perempuan yang peka terhadap korban penyalahgunaan narkoba di Aceh. Bersama sejumlah rakannya, dia rela menghabiskan waktu saban hari untuk mendampingi mantan pecandu narkoba.

Di rumoh Geutanyoe inilah, Zubaidah merancang sejumlah program untuk pemulihan para pecandu narkoba. Walau setiap bulannya menghabiskan biaya hingga empat juta, Zubaidah tak habis cara agar uang selalu tersedia.

Setiap pasien juga dipungut iuran secara mandiri. Dari situlah, kebutuhan Rumoh Geutanyo ini bertahan. Para pasien mendapatkan sejumlah fasilitas seperti tempat tinggal, makan dan berbgai kebutuhan pasien lainnya. Bagi pasien kurang mampu, lembaga ini memberikan subsidi selama mengikuti program pemulihan, dengan harapan seluruh korban pecandu narkoba di Aceh mendapat kesempatan untuk kembali hidup normal dan berguna bagi keluarga mereka.

Selama tiga tahun berjalan, ratusan korban narkoba pulih dari candu narkoba dan telah kembali hidup normal bersama keluarganya, bahkan ada yang bebrapa mantan pasien kini mengabdi sebagai pendamping untuk mantan pecandu narkoba yang mengikuti program pemulihan di Rumoh Geutanyoe ini.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/440697/korban-narkoba-di-rumoh-geutanyoe-yang-menjalani-rehap-dari-kecanduan-narkoba