LAMPUNG, KOMPAS.TV - Menghadapai kenaikan harga beras yang terjadi akibat dampak dari musim kemarau dan el nino, Perum Bulog Provinsi Lampung mendistribusikan beras murah ke 79 pasar dan 244 toko dalam program stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Total dalam sebulan bulog mendistribusikan 2.000 hingga 2.200 ton beras yang dijual sesuai harga eceran tertinggi sekitar Rp9.450 per-kilogram atau Rp47.250 per-karung kemasan 5 kilogram.
Baca Juga Polisi Musnahkan Narkoba Bernilai Rp16 Miliar di https://www.kompas.tv/regional/440651/polisi-musnahkan-narkoba-bernilai-rp16-miliar
Diketahui saat ini, di pasaran harga beras dengan kualitas medium naik menjadi Rp15 ribu per-kilogram, sedangkan untuk beras kualitas premium naik Rp17 ribu per-kilogram.
"2 bulan terakhir ini harga semakin naik, tugas kita dari bulog membanjiri pasar, jadi kita menahan harga supaya tidak terus naik. El nino juga berdampak, karena air berkurang berarti produksi agak sedikit berkurang," ujar harga Nurman Susilo, PLT Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung.
Perum BULOG Lampung akan berupaya menekan kenaikan harga beras di pasar agar tidak terlalu signifikan.
Bulog juga memastikan ketersediaan beras untuk wilayah Lampung dinilai aman hingga Desember 2023 mendatang. Termasuk juga telah siap mendistribukan ke 3 wilayah diantaranya Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu.
#bulog #hargaberas #elnino
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/440927/bulog-lampung-distribusikan-2-ribu-ton-beras-murah-ke-pasar