JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Keadilan Sejahtera tak hadir dalam rapat perdana antar partai koalisi pengusung bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyebut, sudah mengundang sekjen PKS Habib Abu Bakar Al Habsyi.
Namun hingga rapat selesai, Sekjen PKS tetap tak hadir.
Ketua Umum PKB yang juga bakal cawapres, menjelaskan rapat segera diintensifkan untuk merebut hati dan suara rakyat.
Ketidakhadiran PKS dalam rapat perdana, dijelaskan juru bicara PKS, Pipin Sofian.
Baca Juga PKS Tunggu PKB untuk Bicarakan Kelanjutan Dukung Anies-Cak Imin: Harap Koalisi Perubahan Makin Solid di https://www.kompas.tv/nasional/441575/pks-tunggu-pkb-untuk-bicarakan-kelanjutan-dukung-anies-cak-imin-harap-koalisi-perubahan-makin-solid
Pipin menjelaskan PKS tegak lurus dengan keputusan Majelis Syuro PKS ke VIII pada 23 Februari 2023 mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Adapun cawapres akan dibahas di MMS ke sembilan.
Meski sudah diberitahukan, dalam pendeknya waktu sebelum deklarasi Anies-Muhaimin, PKS tetap perlu menunggu keputusan Majelis Syuro atas keputusan Anies bersanding dengan Muhaimin.
Saat deklarasi Anies-Muhaimin di Surabaya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di Jakarta, menjelaskan sikap partainya yang tetap mendukung Anies.
Dalam aturan internal, Majelis Syuro memiliki kewenangan untuk menetapkan kebijakan PKS untuk pemilihan presiden 2024.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/441632/tak-hadiri-rapat-perdana-koalisi-pks-tegas-tetap-usung-anies-baswedan-jadi-capres