GORONTALO, KOMPAS.TV - Seorang warga di Bone Bolango Gorontalo ditangkap tangan oleh penyidik Direktorat Polairud Polda Gorontalo saat sedang membeli BBM jenis pertalite menggunakan galon di SPBU Kompak, Bone Bolango,Gorontalo.
Penangkapan ini dilakukan pada awal Agustus lalu, dari tangan pelaku polisi menemukan 18 galon berisi 430 liter BBM jenis pertalite yang dibeli dari SPBU.
Menurut polisi ratusan liter BBM Pertalite dibeli dengan cara menggunakan barcode Pertamina palsu.
Polisi kemudian melakukan pengembangan kepada petugas SPBU. Belakangan pembelian menggunakan barcode pertamina palsu ada keterlibatan dua oknum operator SPBU.
Dalam setiap pembelian satu galon pertalite, dua oknum operator SPBU mendapat imbalan 1 liter BBM Pertalite dan uang 5 ribu rupiah.
Pembelian menggunakan barcode pertamina palsu sudah dilakukan sebanyak lima kali sepanjang tahun 2023.
Baca Juga Ketagihan Judi Online, Ibu Muda Lakukan Penipuan Online di https://www.kompas.tv/regional/441650/ketagihan-judi-online-ibu-muda-lakukan-penipuan-online
Pertalite yang dibeli dari SPBU kompak akan dijual oleh pelaku IS ke wilayah Bolmong Selatan Sulawesi Utara dengan harga 12 ribu hingga 13 ribu rupiah perliter.
Saat ini dua oknum petugas SPBU dan pembeli BBM telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 55 tentang migas dan hak cipta dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
#barcodepertamina
#pemalsuan
#bbmbersubsidi
#operatorspbu
#polairud
#poldagorontalo
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/441658/palsukan-barcode-pertamina-pembeli-bbm-pertalite-2-operator-spbu-ditangkap-polisi