PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sebanyak 6400 warga di tujuh desa dari lima kecamatan di Kabupaten Pekalongan mengalami krisis air. Mereka terdampak kekeringan akibat kemarau panjang sejak tiga bulan lalu. Sumur yang dimiliki oleh para warga mengering, sehingga mereka terpaksa mengandalkan air sungai dan bantuan pemerintah untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam seminggu, setidaknya pemerintah hanya mampu menyuplai dua kali dalam seminggu. Bantuan tersebut sejatinya masih kurang, namun warga bersyukur air bantuan dari pemerintah dapat dipakai untuk memasak.
Untuk kegiatan MCK, masyarakat mengandalkan aliran sungai dan air sawah. Kekeringan di tujuh desa ini terjadi setiap musim kemarau tiba sejak beberapa tahun lalu. Bupati Pekalongan mengaku tengah mencari solusi terbaik untuk masalah suplai air warga agar terbebas dari langganan kekeringan.
Desa-desa yang mengalami kekeringan ini memiliki sumber air PAMSIMAS, namun saat kemarau air tersebut tak mampu menyuplai kebutuhan warga, sementara air PAM belum masuk desa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/442838/kemarau-panjang-6400-warga-pekalongan-krisis-air-bersih