JAKARTA, KOMPAS.TV - Dugaan korupsi di Kementrian Pertanian memasuki episode baru.

Setelah membuat publik heran, karena tak kunjung ada tersangka, akhirnya pada pada Rabu 11 Oktober kemarin, KPK mengumumkan identitas 3 tersangka korupsi di Kementan.

Salah satu di antaranya adalah mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Syahrul Yasin Limpo diduga menggunakan uang hasil korupsi di Kementan untuk keperluan pribadi dan keluarganya.

Baca Juga KPK Beberkan Modus Korupsi-Pemerasan Syahrul Yasin Limpo di Kementan, Raup Rp13,9 Miliar! di https://www.kompas.tv/video/451641/kpk-beberkan-modus-korupsi-pemerasan-syahrul-yasin-limpo-di-kementan-raup-rp13-9-miliar

Setelah drama panjang dari mulai penggeledahan, temuan uang Rp30 miliar dan senjata api, serta jurus menghilang.

Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, akhirnya di tetapkan sebagai tersangka korupsi di Kementrian Pertanian.

2 anak buah Syahrul Yasin Limpo, yakni Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Muhammad hatta, juga ikut terseret jadi tersangka.

Jumlah keseluruhan uang panas yang dinikmati 3 tersangka ini tak main-main, yakni mencapai Rp13,9 miliar.

Yang mengejutkan, KPK malam ini (12/10) menjemput paksa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Syahrul Yasin Limpo tiba di gedung KPK pada pukul 19.26 WIB.

Syahrul Yasin Limpo dijemput di sebuah apartemen di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/451687/babak-baru-kasus-korupsi-kementan-tersangka-syahrul-yasin-limpo-dijemput-paksa-kpk