BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Seorang siswa SMP di Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi korban perundungan dan penganiayaan yang dilakukan oleh kakak kelasnya, hingga mengalami patah tulang.
Ironisnya penganiayaan terjadi hanya karena pelaku tidak terima ditatap korban di sekolah.
Korban yang merupakan siswa kelas 7 di salah satu SMP di Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami patah tulang di bagian lengan kiri dan harus menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan, Banyuwangi.
Baca Juga Polisi: Siswa SMP 132 Cengkareng Jatuh Tergelincir dari Lantai 4, Bukan Perundungan atau Bunuh Diri di https://www.kompas.tv/nasional/451399/polisi-siswa-smp-132-cengkareng-jatuh-tergelincir-dari-lantai-4-bukan-perundungan-atau-bunuh-diri
Selain patah tulang, korban juga mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya akibat dianiaya kakak kelasnya saat di sekolah, pada Jumat lalu.
Kasus bermula dari hal sepele, di mana pelaku tidak terima saat dilihat dan ditatap matanya oleh korban saat berada di kelas.
Pelaku yang tidak terima, langsung menghampiri korban saat berada di toilet dan menganiaya korban.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/452755/siswa-kelas-7-smp-jadi-korban-perundungan-kakak-kelas-akibat-tak-terima-ditatap-matanya