SRAGEN, KOMPASTV - Sebuah pondok pesantren bernama An-Najah merintis budi daya melon golden di wilayah ponpes.
Melon ditanam tanpa bantuan pupuk kimia dan pestisidan. Melon jenis unggulan tersebut punya karakter khas.
Melon golden memiliki daging yang lebih tebal dan rasa yang lebih manis dibanding jenis pada umumnya.
Lokasi budi daya dikelola dengan baik, hingga dijadikan lokasi wisata petik melon.
Melon golden tersebut memiliki bobot rata-rata 1,2 KG dan dijual di kisaran Rp25 ribu per buah.
Video Editor: Lintang Amiluhur
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/453662/salut-ide-bisnis-pesantren-budi-daya-melon-golden-hingga-jadi-lokasi-wisata