JAKARTA, KOMPAS.TV - Kritik atas praktik Dinasti Politik mencuat di tengah majunya Gibran Rakabuming Raka, sang Putra Sulung Jokowi di Pilpres 2024.
Setelah merestui karier politik sang anak, kini Jokowi membela anaknya dari tudingan Dinasti Politik.
Jokowi mengklaim rakyat yang akan memilih bukan elite politik.
Sejurus dengan Jokowi, pembelaan atas tudingan Dinasti Politik juga datang dari Bakal Capres Prabowo Subianto.
Prabowo menyebut, dirinya juga berasal dari Dinasti Politik dan mengklaim apa salahnya bila ingin berbakti.
Hujan kritik pun datang dari Budayawan yang juga Pendukung Presiden Jokowi, Butet Kertarajasa.
Butet mengaku prihatin, karier politik Gibran dan Kaesang ada unsur pemaksaan, bahkan Butet menilai jabatan politik itu didapat dalam waktu cepat.
Peneliti Politik ISEAS-Yusof Ishak Institute, Made Supriatma menyebut, Jokowi berperan hiperaktif untuk meneruskan kepemimpinannya.
Bahkan ia menilai proses yang terjadi telah dalam desain Jokowi.
Baca Juga Analisis Peneliti ISEAS soal Dinasti Politik Jokowi: Hiperaktif, Masih Ingin Memengaruhi Politik di https://www.kompas.tv/video/454972/analisis-peneliti-iseas-soal-dinasti-politik-jokowi-hiperaktif-masih-ingin-memengaruhi-politik
#dinastipolitik #dinastipolitikjokowi #gibranrakabuming
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/455287/kata-peneliti-politik-soal-kehadiran-relawan-jokowi-di-acara-deklarasi-psi-dukung-prabowo-gibran