SEMARANG, KOMPAS.TV - Meski masih dalam tahap percobaan, penanaman bawang merah di lahan kawasan Masjid Agung Jawa Tengah, Kota Semarang mampu menghasilkan bawang merah yang melimpah.

Penanaman bawang di lahan seluas dua ribu meter persegi ini, mampu menghasilkan sekitar 15 ton bawang merah.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Mbak Ita mengatakan pemanfaatan lahan di sekitar masjid dengan menanam bawang merah, selain untuk menjaga ketahanan pangan di Kota Semarang juga bisa mengendalikan inflasi di Kota Semarang.

Untuk itu Pemkot Semarang melalui dinas pertanian bakal memberikan bantuan untuk urban farming di masjid-masjid.

Sementara itu, pengelola Masjid Agung Jawa Tengah mengapresiasi bantuan dan masukan dari Pemkot Semarang untuk program pemanfaatan lahan yang ada.

Selain Masjid Agung Jawa Tengah, pemanfaatan lahan ini juga akan coba didorong kepada masjid-masjid lain untuk melakukan urban farming pengendali inflasi.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan akan mendorong masjid-masjid di Kota Semarang untuk melakukan urban farming.

Bantuan yang akan diberikan pemerintah Kota Semarang seperti edukasi cara melakukan penanaman hingga proses pemanenan.

Serta membangun toko Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID untuk memasarkan hasil urban farming.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/455482/wali-kota-semarang-hevearita-gunaryanti-rahayu-panen-bawang-urban-farming-di-lahan-masjid