KOMPAS.TV - Munculnya Gibran di Pilpres 2024 sebagai pasangan dari Prabowo tidak lepas dari peran seorang pamannya yang menjadi ketua MK dan seorang ayah sebagai presiden. Hal ini tak sesuai dengan prinsip anak muda karena ada hasrat untuk berkuasa lewat jalan pintas, serta mengabaikan prinsip meritokrasi.
Beragam kritik terhadap dinasti Jokowi ini pun turun dengan deras akhir-akhir ini. Namun, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, tak mengurungkan niatnya untuk melaju sebagai Bacawapres dari Prabowo.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora Fahri Hamzah enggan menganggap majunya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) adalah bagian dari politik dinasti. Dia pun menanggapi dinamika dinasti politik Jokowi yang mengatakan kita berada di suatu sistem yang tidak ideal.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/455749/bicara-dinasti-jokowi-fahri-hamzah-sistem-politik-kita-tidak-ideal-satu-meja