JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah sempat tertunda, tim KBRI akhirnya berhasil mengevakuasi sebanyak empat WNI dan seorang istri WNI ke Kairo Mesir, pada Kamis (02/11) malam waktu setempat.
Sebelum dievakuasi dari Gaza ke Mesir, seluruh WNI ini dijemput di perbatasan Rafah.
Perjalanan evakuasi WNI ini bukanlah hal yang mudah, karena kondisi di GAZA yang tidak kondusif.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan kemungkinan evakuasi WNI dari jalur Gaza akan dilakukan per 1 November.
Namun, proses evakuasi terhambat karena kondisi di Gaza yang kian memanas.
Baca Juga KBRI Berhasil Evakuasi Empat WNI dari Gaza ke Kairo Lewat Jalur Rafah di https://www.kompas.tv/video/457679/kbri-berhasil-evakuasi-empat-wni-dari-gaza-ke-kairo-lewat-jalur-rafah
Hingga kini Kemlu masih berupaya mengevakuasi satu keluarga yang terdiri dari 3 WNI, ayah, dan dua anak, serta satu Istri WNI.
Salah satu kesulitan utama dalam evakuasi adalah jalur komunikasi yang terhambat.
Rentetan serangan udara Israel masih terus terjadi, meratakan gedung-gedung apartemen, dan pengungsian di kawasan Jabaliya, dekat Kota Gaza.
Tim penyelamat berusaha menyelamatkan pria, perempuan, dan anak-anak dari reruntuhan.
Militer Israel saat ini terus menggempur kawasan Jabaliya, Palestina, yang menargetkan Pemimpin Militer Senior Hamas, menghancurkan pusat komando militan dan jaringan terowongan bawah tanah.
Gedung, permukiman, dan pengungsian yang hancur, akibat serangan militer Israel.
Jumlah korban jiwa dalam serangan terhadap kamp pengungsian di Jabaliya belum diketahui secara pasti.
Saat ini puluhan tim penyelamat mencari korban selamat, dan jenazah yang tertimbun reruntuhan di sekitar kamp pengungsian Jabaliya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/457952/4-wni-berhasil-dievakuasi-dari-gaza-ke-kairo-menlu-ungkap-faktor-komunikasi-jadi-hambatan-utama