SRAGEN, KOMPAS.TV - Tingginya harga kedelai saat ini hingga mencapai Rp13.000 per kilogramnya berdampak bagi 70 perajin tahu di Teguhan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Kenaikan harga kedelai berdampak pula pada produksi setiap harinya yang biasanya mampu memproduksi hingga 200 kilogram kedelai per hari, namun kini hanya mampu memproduksi hanya 100 kilogram saja
Selain itu, untuk mensiasati agar tidak merugi di tengah tingginya harga kedelai, pengrajin tahu mengurangi ukuran tahu. Para perajin pun khawatir kondisi ini akan membuat perajin tahu terus merugi.
"Untuk masalah harga kedelai, ya khususnya pada pemerintah pusat dimohon pengertiannya untuk menuju ke lapangan para pengerajin tahu khususnya di Kabupaten Sragen. Mudah-mudahan pemerintah bisa kasih subsidi atau setidaknya harga normal Rp10.000," ujar Joko Subeno, perajin tahu.
"Untuk menginisiasinya ya mengurangi ukurannya, biasanya potong 9 ya potong 10, yang potong 11 jadi 12. Harga kalau tahu tuh susah dinaikan," lanjutnya.
Perajin tahu berharap pemerintah bisa memberikan subsidi dan mencari solusi untuk menstabilkan kembali harga kedelai.
#hargakedelainaik #pengerajintahu #sragen
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/459352/harga-kedelai-melonjak-produsen-tahu-kurangi-produksi