PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.TV - Kepala Satpol PP Kota Pematangsiantar meminta maaf pasca viral video pencopotan poster Bacapres Ganjar Pranowo.
Permintaan maaf dilakukan karena tindakan penertiban menyebabkan adanya pihak yang merasa terganggu.
Permintaan maaf ini dilakukan usai Satpol PP Kota Pematangsiantar terus melakukan penertiban alat peraga kampanye bersama pihak Bawaslu dan Polres Pematangsiantar.
Kepala Satpol PP Kota Pematangsiantar Pariaman Silaen mengatakan pencopotan poster Bacapres Ganjar Pranowo beberapa jam menjelang kedatangan Ganjar ke Kota Pematangsiantar pada hari Sabtu (11/11), hanya kebetulan.
Menurutnya, pencopotan poster Bacapres Ganjar Pranowo dilakukan karena dipasang di fasilitas umum dan areal yang dilarang seperti depan sekolah, rumah sakit, dan instansi pemerintah.
Ditegaskannya pelaksanaan penertiban alat peraga kampanye yang tidak sesuai merupakan tugas rutin dari Satpol PP Kota Pematangsiantar.
Pariaman Silaen juga memastikan tidak ada diskriminasi atau intervensi dalam penertiban alat peraga kampanye.
Ia juga meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan dan tidak nyaman dengan pencopotan poster Bacapres Ganjar Pranowo.
Menurutnya, permintaan maaf dilakukan karena pencopotan poster itu seolah-olah dilakukan oleh Satpol PP hanya kepada salah satu bakal calon presiden tertentu.
Satpol PP Kota Pematangsiantar juga menegaskan mendukung Pemilu 2024 yang damai. (*)
#pematangsiantar #satpolpp #baliho #poster #bacapres #bacawapres #paslon #pilpres2024 #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah #ganjarpranowo
------------
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/460451/kasatpol-pp-pematangsiantar-minta-maaf-usai-viral-video-pencopotan-poster-bacapres-ganjar-pranowo