KOMPAS.TV - Isu netralitas aparat dalam pemilu 2024 menjadi sorotan setelah Menko Polhukam Mahfud MD menerima sejumlah laporan dari masyarakat.

Bawaslu lakukan investigasi mengusut dugaan kecurangan pemilu yang melibatkan aparat.

Tudingan kecurangan pemilu kini berkembang di tengah tahapan proses pilpres yang bergulir di Komisi Pemilihan Umum.

Menko Polhukam Mahfud MD menerima sejumlah laporan soal adanya dugaan intimidasi dari oknum polisi terhadap pengurus partai politik di daerah, serta penurunan baliho yang dilakukan oknum Satpol PP.

Menanggapi soal tudingan pelanggaran netralitas Polri dalam menghadapi tahun politik, Mabes Polri kembali menegaskan komitmennya untuk tidak berpidak pada salah satu paslon di pilpres 2024.

Karopenmas Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan juga menyampaikan salah satu arahan Kapolri pada jajarannya yakni dilarang mempromosikan atau menyebarluaskan foto salah satu pasangan calon, sanksi sudah disiapkan Polri jika ada anggotanya yang melanggar.

Sementara itu Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja menyampaikan saat ini Bawaslu tengah melakukan investigasi soal dugaan kecurangan pemilu yang melibatkan aparat.

Bawaslu di tingkat kota kabupaten diinstruksikan untuk mengecek kebenaran informasi yang beredar.

Komitmen netralitas aparat dalam menghadapi pemilu 2024 perlu ditekankan agar tidak ada kecurangan dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini.

Sanksi tegas harus diberikan pada siapapun yang terlibat dalam penyalahgunaan wewenang demi memenangkan satu pasangan calon.

Bawaslu harus betul-betu jeli dalam mengawasi pelaksanaan pemilu 2024.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/460867/buntut-dugaan-aparat-tak-netral-bawaslu-tengah-investigasi-dugaan-kecurangan-pemilu