Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda kembali erupsi dan melontarkan abu vulkanik pekat setinggi 1000 meter. Selain mengeluarkan abu vulkanik,gunung ini tercatat sudah 9 kali mengalami erupsi sejak Senin (27/11) lalu.
Gunung Anak Krakatau juga mengalami 8 kali gempa low frequency dengan amplitudo 8-15 mm, selama 9-12 detik dan gempa tremor dengan amplitudo 1-30 mm.
Status siaga Gunung anak Krakatau ini membuat masyarakat dan wisatawan tidak boleh mendekati kawah dalam radius 5 km dari posisi kawah.