Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Pak Jokowi, dikenal sebagai pemimpin yang ahli dalam menyelesaikan masalah masa depan dengan solusi masa depan. Salah satu contohnya adalah proyek IKN (Ibu Kota Negara) baru yang menelan biaya sebesar 470 triliun rupiah.
Namun, banyak pihak yang mempertanyakan kebijakan ini. Sebagian berpendapat bahwa dana sebesar itu seharusnya dibagi untuk pengembangan 14 kota di Indonesia, bukan hanya untuk satu kota saja.
Eks Mendag Muhammad Lutfi berpendapat bahwa proyek ini adalah investasi untuk masa depan. Menurutnya, pada tahun 2045, Jakarta dan Bandung akan bergabung menjadi satu kota. Hal ini tentu akan menimbulkan berbagai masalah, mulai dari polusi, pengelolaan sampah, hingga pasokan listrik.
Namun, Pak Jokowi percaya bahwa dengan pemikiran out of the box dan solusi masa depan, masalah-masalah tersebut dapat diatasi. Salah satu contohnya adalah proyek MRT Jakarta. Meski sempat ditentang karena dianggap memiliki subsidi yang tinggi, proyek ini terbukti memberikan manfaat yang besar bagi warga Jakarta.
Dengan demikian, meski proyek IKN ini menimbulkan kontroversi, Pak Jokowi tetap optimis bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk masa depan Indonesia.