HUMBAHAS, KOMPAS.TV - Setelah sempat dihentikan, pencarian korban hilang, akibat banjir bandang dan longsor di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, dilanjutkan Minggu (03/12) pagi.
Pencarian hari pertama, dihentikan sementara pada Sabtu sore.
Namun alat berat tetap bekerja hingga Sabtu (02/12) malam untuk membuka akses jalan.
Satu orang ditemukan dalam kondisi meninggal sedangkan 11 orang lainya masih dalam pencarian.
Pencarian hari pertama melibatkan 326 orang petugas.
Baca Juga Imbas Banjir dan Longsor, Bupati Humbahas Sebut 14 Bangunan Rusak Berat, 140 Warga Mengungsi di https://www.kompas.tv/regional/465968/imbas-banjir-dan-longsor-bupati-humbahas-sebut-14-bangunan-rusak-berat-140-warga-mengungsi
Menurut petugas, kendala yang dihadapi dalam pencarian korban yaitu material longsor bebatuan.
80 warga, korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, mengungsi di Kantor Camat.
Korban yang mengungsi di posko pertama juga disiapkan makanan, pakaian, serta dapur umum.
Dan di posko kedua di Gedung Serbaguna Gereja HKBP Sinambel, sebanyak 60 korban mengungsi.
Namun pada malam hari, korban tidak lagi mengungsi di posko kedua, karena memilih pindah ke rumah kerabatnya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/466059/materi-longsor-dan-bebatuan-hambat-pencarian-korban-longsor-di-humbahas