SUKABUMI, KOMPAS.TV - Sebuah rumah ambruk, lantaran pergerakan tanah di Sukabumi, Jawa Barat.

Rumah di Kampung Tegalkaso, Desa Bencoy ini ambruk, setelah tanda-tanda adanya pergerakan tanah di lokasi tersebut terlihat sejak sepekan lalu.

Saat kejadian, seluruh penghuni rumah serta perabotannya sudah dipindahkan ke tempat lain.

Di kawasan permukiman ini, terdapat retakan sepanjang 100 hingga 200 meter dengan kedalaman satu hingga dua meter.

Selain satu rumah yang ambruk, enam rumah lainnya juga dikosongkan karena pergerakan tanah.

Pergerakan tanah juga merusak lahan pertanian dan akses jalan lingkungan.

Baca Juga Dampak Pergerakan Tanah Puluhan Siswa Sd Belajar Di Sekolah Darurat di https://www.kompas.tv/regional/367094/dampak-pergerakan-tanah-puluhan-siswa-sd-belajar-di-sekolah-darurat

Akibat air sungai yang meluap, sebuah rumah roboh dan menimpa salah satu penghuninya.

Diduga pondasi rumah tergerus air, sehingga bangunan rumah menjadi roboh.

Korban meninggal dunia dalam kejadian ini.

Relawan dan petugas BPBD setempat bergegas menghampiri lokasi robohnya rumah di Desa Cisarua, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Lokasi rumah sangat berdekatan dengan tepi sungai.

Aliran sungai yang saat itu sedang deras, membuat korban dengan cemas memperhatikan luapan air yang mulai masuk ke halaman rumahnya.

Namun tiba-tiba bagian belakang rumah roboh dan langsung menimpa korban yang sudah lanjut usia.

Menurut petugas, robohnya rumah diakibatkan pondasi bangunan yang tergerus air sungai.

Relawan dan petugas BPBD kemudian menggali reruntuhan rumah untuk menemukan korban.

Jenazah korban kemudian dibawa unutk disemayamkan di kantor desa.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/466256/pondasi-tergerus-aliran-sungai-seorang-lansia-tewas-tertimpa-bangunan-rumah