JAKARTA, KOMPAS.TV - Politisi PSI Ade Armando meminta maaf, usai videonya yang menyebut politik dinasti sesungguhya ada di DIY viral di media sosial.
Ia mengaku pernyataan soal dinasti politik Yogyakarta pandangan pribadi, bukan mewakili Partai Solidaritas Indonesia.
Usai Kantor DPW PSI Yogyakarta jadi sasaran massa berunjuk rasa memprotes pernyataan Ade Armando soal dinasti politik Yogyakarta.
Buntutnya politisi Ade Armando menyampaikan permohonan maaf jika videonya tersebut telah menimbulkan ketersinggungan atau kegaduhan.
Merespons viralnya pernyataan politisi PSI Ade Armando yang menyinggung soal dinasti politik di Yogyakarta, Calon Wakil Presiden Nomor Urut Satu Muhaimin Iskandar meminta agar Ade Armando harus lebih belajar sejarah.
Baca Juga Ade Armando Dianggap Lecehkan DIY, Ketua Komisi A DPRD Yogyakarta Desak Proses Hukum di https://www.kompas.tv/video/466672/ade-armando-dianggap-lecehkan-diy-ketua-komisi-a-dprd-yogyakarta-desak-proses-hukum
Cak Imin juga bilang agar tak menyenggol pemerintahan Yogyakarta yang sudah ada di undang-undang.
Tak hanya Muhaimin, capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo pun turut merespons pernyataan politikus PSI Ade Armando yang dinilai menyinggung masyarakat Yogyakarta.
Saat berkampanye di Balikpapan Kalimantan Timur, Ganjar bilang hal tersebut bisa dijadikan pelajaran kita semua agar bisa lebih bisa saling menghormati satu sama lain.
Menanggapi pernyataaan kadernya soal politik dinasti di Yogyakarta, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep hanya memberikan tanggapan singkat soal Ade Armando.
Menurutnya, Ade Armando sudah meminta maaf.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/466693/ade-armando-minta-maaf-usai-singgung-soal-dinasti-politik-diy-begini-respons-ketum-psi-kaesang