JEMBER, KOMPAS.TV - Ribuan warga di Kabupaten Jember Jawa Timur menjadi agen BRILink dan UMI Bank Rakyat Indonesia atau BRI. Mereka direkrut oleh BRI untuk meningkatkan layanan digitalisasi perbankan di pedesaan dan mendorong pelaku usaha ultra mikro naik kelas.
Salah satu agen BRILink dan UMI atau ultra mikro adalah pasangan suami istri, yakni Erfan Abdul Hadi dan Ifa Muji Husnul Khatimah. Keduanya warga Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember.
Mereka dibekali mesin electronic data capture atau EDC mobile untuk melayani transaksi perbankan warga. Mulai dari tarik tunai, transfer, menabung hingga membayar sejumlah layanan publik, sepertli PLN. Dengan adanya agen Brilink, warga tak perlu lagi pergi jauh ke bank.
Keduanya juga dibekali aplikasi BRI Spot untuk membantu pelaku usaha ultra mikro mendapatkan bantuan modal. Dengan aplikasi ini, Erfan bisa mengajukan pinjaman modal untuk nasabahnya. Erfan cukup mengupload data nasabah di aplikasi BRI Spot. Pinjaman modal akan dicairkan sehari setelah pengajuan disetujui oleh pimpinan BRI setempat.
Pelaku usaha ultra mikro mengaku terbantu dengan adanya agen UMI, karena bisa mendapatkan bantuan modal usaha dengan cepat dan bunga ringan.
Kini, sudah ada 3.721 agen BRILink dan 525 agen UMI. Mereka tersebar di 226 Desa di Kabupaten Jember.
Di sepanjang bulan Januari hingga November 2023, BRI Jember mencatat ada 2,9 juta lebih transaksi keuangan melalui agen BRILink dan 59 miliar bantuan modal yang dicairkan melalui agen UMI.
#digitalisasiperbankan #agenbrilink #agenumi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/466921/digitalisasi-agen-brilink-dan-umi-transaksi-lebih-cepat-usaha-ultra-mikro-naik-kelas