JAKARTA, KOMPAS.TV - Cawapres Nomor Urut Tiga, Mahfud MD angkat bicara soal dugaan intimidasi oleh polisi yang dialami seniman Butet Kartaredjasa.
Mahfud bilang, ia nonton pertunjukan "Musuh Bebuyutan" yang dilakoni Butet dan kawan-kawan di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Jumat (1/12) lalu itu.
Mahfud mengaku tak tahu apakah benar terjadi intimidasi atau tidak.
Kendati demikian, menurutnya tak boleh ada intimidasi terhadap pertunjukan seni.
Menanggapi pernyataan Butet yang merasa terintimidasi terkait pertunjukan teaternya, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Sandi Nugroho mempersilakan butet melaporkan anggota polisi yang diduga terlibat.
Sebelumnya, seniman Butet Kartaredjasa mengaku dilarang polisi untuk memuat unsur politik dalam pentas teater "Musuh Bebuyutan" di Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Kata Butet, baru kali ini ia diminta tanda tangan surat pernyataan tidak bicara politik.
Meski polisi telah menyatakan netral selama pemilu, isu netralitas kerap jadi sorotan.
Sementara, sebelum menyebut dugaan intimidasi polisi, Butet Kartarejasa pernah menyurati Jokowi yang isinya menyayangkan langkah Gibran Rakabuming Raka maju pilpres.
Baca Juga Usman Hamid Sebut Dugaan Intimidasi yang Dialami Butet Mengingatkan pada Masa Orde Baru di https://www.kompas.tv/video/466985/usman-hamid-sebut-dugaan-intimidasi-yang-dialami-butet-mengingatkan-pada-masa-orde-baru
#butetkartaredjasa #mahfudmd #butetdiintimidasi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/466988/angkat-bicara-soal-dugaan-intimidasi-pada-butet-kartaredjasa-mahfud-md-mestinya-tak-boleh