KOMPAS.TV - Erupsi Gunung Marapi menelan total korban jiwa 23 orang pendaki. 4 diantara korban merupakan warga Pekanbaru, Riau
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono menyebut, satu korban tewas masih dalam proses evakuasi. Proses evakuasi mengalami kendala karena cuaca dan medan yang licin.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat bersama pemerintah Provinsi Sumatera Barat menjelaskan jalur pendakian menuju Gunung Marapi tidak ditutup walaupun statusnya saat itu berada di level dua ataupun waspada.
Namun BKSDA membatasi jumlah pendaki yang akan naik menjadi 100 hingga 150 orang saja pada akhir pekan.
Simak wawancaranya bersama ayah korban Nazatra Adzim Mufadhal, bapak Nazlil Huda.
Baca Juga Alasan BKSDA Buka Jalur Pendaki Gunung Marapi saat Status Waspada di https://www.kompas.tv/video/466967/alasan-bksda-buka-jalur-pendaki-gunung-marapi-saat-status-waspada
#gunungmarapi #nazatraadzim #gunung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/467033/kesaksian-ayah-nazatra-adzim-tak-ada-informasi-status-gunung-marapi-hingga-dipungut-biaya-rs