PANGKEP, KOMPAS.TV - Beragam cara di lakukan untuk bisa menekan atau bahkan menghilangkan stuting di masrakat. Di Pangkep Sulawesi selatan, warga bersama petugas gabungan dari BKKBN dan petugas daerah bersatu membantu anak stunting dengan membuat dapur sehat untuk anak stunting atau dahsiat.

Warga pesisir di desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan tengah sibuk. Bersama tim dari BKKBN dan petugas daerah, mereka tengah bekerja ,membuat makanan sehat untuk kemudian dibagikan. Makanan ini dibuat untuk anak anak di kampung ini. Bukan tanpa alasan, pasalnya banyak anak di daerah ini yang alami masalah gizi atau stunting.

Dengan menggunakan dana desa, program penanganan stunting, dashat alias dapur sehat atasi stunting di jalankan. Mereka memasak makanan bergizi untuk kemudian di berikan pada yang membutuhkan.

Selain makanan sehat, edukasi prihal gizi pada anak juga di berikan. Pasalnya banyak dari orang tua yang abai. Mereka lebih mementingkan menjual hasil laut mereka dari pada untuk di komsumsi.

Berdasarkan survei status gizi indonesia atau SSGI tahun 2022 stunting di wilayah Sulawesi Selatan masih tergolong tinggi mencapai 27 persen dari rata rata nasional 21 persen.

Masih tingginya angka stunting jadi pekerjaan rumah semua pihak. Diharapkan program program penanganan stunting bisa berjalan dengan baik untuk meminimalisir kasus stunting di masyarakat.

#penangananstunting

#programdashat

#bkkbn

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/468639/penanganan-stunting-untuk-warga-pesisir