GROBOGAN, KOMPAS.TV - Atap ruang kelas kondisinya banyak yang jebol. Kayu-kayu penyangga atap juga terlihat lapuk. Sewaktu-waktu atap bisa ambrol dan mengenai siswa yang ada dibawahnya. Namun, karena tidak ada ruang pengganti, meski berbahaya, pihak sekolah tetap melakukan kegiatan belajar menggajar di kelas ini.
Setidaknya ada tiga ruang kelas di SD Negeri 1 Karanglangu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang kondisinya rusak parah, yaitu ruang kelas 2, kelas 3 dan kelas 4.
Kondisi semakin tidak nyaman karena memasuki musim penghujan, ruang kelas bocor sehingga setiap kali hujan kelas jadi tergenang.
"Karena pasti suasana kelas dan kondisi ruang kelasnya tidak nyaman sekali untuk belajar di kelas. Saya kan sering di luar buat belajar sama anak-anak, soalnya kondisi ruang kelas itu kalau bocor pasti otomatis baunya tidak enak juga samping-sampingnya jadi basah," jelas Titis Handayani, Guru kelas 2 SDN 1 Karanglangu.
"Pengen dibangun supaya tidak bocor," ujar Mika, siswi kelas 2 SDN 1 Karanglangu.
Dengan kondisi kayu atap yang sudah lapuk, para siswa dan guru khawatir atap ruang kelas sewaktu waktu roboh di terjang angin kencang dan hujan deras. Pihak sekolah berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi ruang kelas yang rusak parah.
#grobogan #sdn1karanglangu #sekolahrusak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/469898/berbahaya-tiga-ruang-kelas-rusak-parah-masih-dipakai-kbm