KOMPAS.TV - 40 hari jelang pencoblosan adu strategi kampanye kian dimasifkan ketiga paslon.
Tidak hanya di darat dengan blusukan menemui warga kampanye udara lewat live di medsos pun digencarkan demi menggaet pemilih muda. Saling sindir soal blusukan pun terjadi.
Sindiran Hasto dijawab kubu Prabowo-Gibran. Nusron bilang itu ungkapan kepanikan. Padahal blusukan bisa dilakukan siapa saja.
Dengan live di media sosial capres nol 1 Anies Baswedan dan cawapres nol 3 Mahfud MD kompak menggunakan kampanye di medsos demi menggaet pemilih muda.
Tancap gas adu strategi kampanye blusukan hingga live medsos dilakukan paslon sebelum hari pemungutan suara.
Sebenarnya mana yang lebih efektif kampanye blusukan atau live di media sosial? Kita bahas bersama Analis Komunikasi Politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin.
Baca Juga WNI di Malaysia Tak Punya Hak Pilih, Cak Imin: Kita Usut ke Bawaslu dan PPLN di https://www.kompas.tv/video/474388/wni-di-malaysia-tak-punya-hak-pilih-cak-imin-kita-usut-ke-bawaslu-dan-ppln
#kampanye #blusukan #capres
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/474392/lebih-efektif-kampanye-blusukan-atau-live-di-medsos-ini-penjelasan-pengamat