KLATEN, KOMPAS.TV - Gunung Merapi kembali erupsi. Minggu (21/1/2024) siang sekitar pukul 14.00 WIB, warga yang tinggal di sekitaran Gunung Merapi melihat kepulan awan panas membubung tinggi ke udara.
Di Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Klaten, yang berjarak empat kilometer dari puncak Merapi menyaksikan erusi Merapi selama kurang lebih lima menit.
"Ke sana, terus itu hitam-hitam ke sini semua langsung ada abunya. Saya turun, sebentar kok sudah bersih lagi. Pengunjung yang lain lari-lari,kata Supami, warga.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Klaten, Syahruna, mengatakan, ada lima dukuh di Desa Tegalmulyo yang terdampak hujan abu vulkanik Merapi, yaitu Dukuh Pajegan, Canguk, Grintingan, Sumur dan Dukuh Girpasang.
"Di Klaten itu ada hujan abu di daerah Tegalmulyo dan lima dukuh jumlahnya. Kurang lebih dua senti, kalau di sini sekarang sudah berhenti hawa panasnya, dan untuk masyarakatnya agar tetap tenang," ujar Syahruna.
BPBD membagikan masker kepada warga dan relawan yang bersiaga karena abu vulkanik yang masih terasa. Saat ini BPBD menyebut situasi masih terkendali. Namun, warga lereng Gunung Merapi diimbau untuk tetap waspada karena perubahan cuaca ekstrem.
#erupsimerapi #hujanabu #klaten
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/479219/erupsi-merapi-klaten-dilanda-hujan-abu