BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengunjung lahan Demplot Yonif 112/DJ di Desa Deunong, Aceh Besar untuk memetik jagung yang siap panen.
Jagung ini ditanami oleh personel TNI Kodam Iskandar Muda untuk mendukung program ketahanan pangan I'M Jagong yang serentak dijalankan di 15 provinsi di Indonesia.
Selain memanen jagung, Mentan bersama Pj Gubernur Aceh serta unsur Forkopimda lainnya juga menyemai bibit jagung di lahan Kompi TNI itu.
Dengan adanya gerakan panen jagung serentak, Mentan memprediksi Indonesia akan setop impor jagung. Hal ini selaras dengan percepatan program pemerintah menuju swasembada pangan.
Untuk mendukung program itu, Mentan mendukung budidaya jagung seluas 60 ribu hektare di Aceh. Selain jagung, komoditi padi juga jadi program prioritas indonesia untuk meningkatkan produksi pangan.
Aswadi, salah satu kelompok tani asal Aceh jaya mendapat bantuan subsidi bibit dan pupuk dari pemerintah.
Bantuan itu sangat membantu Aswadi serta kelompok tani lainnya, karena dalam satu hektar dirinya mampu panen enam ton jagung. Dan biasanya panen itu dilakukan setiap dua tahun sekali. Apalagi ditambah harga jagung kini menanjak naik.
Sementara itu presiden Joko Widodo juga menambahkan anggaran senilai 14 triliun rupiah untuk mensubsidi pupuk kepada petani.
Tak hanya itu Kementerian Pertanian juga merecofusing anggaran senilai 7,7 triliun rupiah yang biasanya dipakai untuk seminar dan rapat kini dipergunakan untuk membeli bibit untuk dibagikan kepada masyarakat, membangun irigasi serta memberikan bantuan sarana pertanian lainnya kepada kelompok tani yang produktif.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/483365/menteri-pertanian-panen-jagung-di-aceh