KOMPAS.TV- Istilah Silent Majority mulanya dikenalkan oleh Richard Nixon Presiden Amerika Serikat ke-37. Pada masa itu tepatnya tanggal 3 November 1969 Nixon menyampaikan pidatonya di stasiun televisi pihaknya meyakinkan rakyat AS akan mendorong perdamaian dan mengakhiri Perang Vietnam.
Nixon tidak merekomendasikan penarikan pasukan tapi berunding untuk menemukan kesepakatan perdamaian. Ia bertekad untuk mengakhiri perang dan menjamin stabilitas di daerah Vietnam Selatan.
Kata Silent Majority oleh Nixon ditujukan kepada warga Amerika yang tidak ikut dalam demonstrasi akbar menentang Perang Vietnam kala itu.
Nixon melihat kelompok Amerika Tengah yang dirintangi oleh media, juga kelompok minoritas yang lebih vokal atau Vocal Minority.
Arti Silent Majority
Istilah Silent Majority itu jika dibahasakan ke dalam Bahasa Indonesia artinya adalah mayoritas yang diam.
Melansir dari Kamus Oxford via Kompas.tv, Jumat, 16 Februari 2024 dijelaskan, Silent Majority merupakan kelompok besar pada sebuah negara yang tidak menyatakan pendapat mengenai sesuatu atau tidak mengungkapkan pendapatnya dengan terbuka.
Tak hanya itu, Silent Majority juga bisa diartikan menjadi, bagian terbesar populasi negara yang terdiri dari orang-orang yang pasif dalam politik dan tidak mengungkapkan pendapat politiknya di muka umum.
Baca Juga Ada Niat Pindah Negara, Begini Cara Pindah Kewarganegaraan dari WNI | SINAU di https://www.kompas.tv/video/485692/ada-niat-pindah-negara-begini-cara-pindah-kewarganegaraan-dari-wni-sinau
Editor Video: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/485892/ini-arti-silent-majority-yang-sebenarnya-ternyata-dari-pidato-presiden-amerika-sinau