KOMPAS.TV - Tak hanya kasus perundungan siswa SMA, bullying juga terjadi dengan korban siswa taman kanak-kanak internasional di Serpong, Tangerang Selatan. Selain trauma, korban juga mengalami luka fisik.
Kasus perundungan sudah dilaporkan keluarga korban ke polisi. Tim penyidik telah mengecek TKP dan akan memanggil terlapor untuk klarifikasi laporan.
Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dokter terkait kondisi korban.
Keluarga juga masih menunggu jawaban dari sekolah soal laporan mereka.
Perundungan diduga terjadi pada korban anak laki-laki, yang berusia 5 tahun, sudah terjadi sejak Juli tahun lalu hingga Januari 2024. Korban menderita trauma dan tak berani masuk sekolah serta mengalami luka fisik.
Sedangkan pihak sekolah dianggap tak memberi solusi, bahkan korban malah dipindahkan ke kelas perempuan.
Karena tak ada penyelesaian dan sang anak menderita trauma keluarga pun melaporkan hal ini ke polisi.
Baca Juga Kasus di SMA Binus Serpong, Psikolog Forensik Minta Polisi Cermati Beda "Bullying" dan "Ragging" di https://www.kompas.tv/video/488013/kasus-di-sma-binus-serpong-psikolog-forensik-minta-polisi-cermati-beda-bullying-dan-ragging
#bully #binus
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/488036/ungkap-kronologi-keluarga-anak-tk-binus-serpong-yang-jadi-korban-perundungan-lapor-polisi