KOMPAS.TV - Penutupan jalan dilakukan seorang calon anggota legislatif di Desa Nuamuri, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur setelah gagal lolos menjadi anggota dewan.
Jalan antardesa di Kecamatan Kelimutu itu ditutup dengan menggunakan batako setinggi lebih dari 1 meter.
Blokade jalan disebut-sebut buntut dari ketidakpuasan seorang caleg yang gagal mendulang banyak suara di wilayah tersebut.
Polisi pun berusaha melakukan tindakan persuasif bersama caleg dan simpatisannya guna membuka penutupan jalan.
Hal yang sama terjadi di Kampung Kadu Sereh, Desa Nembol, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Jalan yang merupakan akses satu-satunya untuk menghubungkan ke Kampung Kadu Parahu dan Kampung Sidanghiang dipenuhi oleh tumpukan batu yang menutup jalan.
Penutupan jalan yang dilakukan oleh caleg ini diduga dilakukan karena ia hanya mendapatkan 5 suara di tempat tinggalnya dan 5 suara di Kampung Sidanghiang.
Sang caleg juga mengaku jalan masyarakat itu berada di lahan milik keluarganya.
Setelah berkomunikasi dengan salah satu keluarga caleg, masyarakat dan pihak berwajib kemudian membongkar penutupan akses jalan tersebut.
Baca Juga Saling Berebut Suara Caleg, 2 Kelompok Massa Pendukung di Puncak Jaya Bentrok di https://www.kompas.tv/video/489016/saling-berebut-suara-caleg-2-kelompok-massa-pendukung-di-puncak-jaya-bentrok
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/489020/aksi-blokade-jalan-desa-dilakukan-caleg-yang-diduga-gagal-lolos-jadi-anggota-dewan