KOMPAS.TV - Rekonstruksi kasus penganiayaan santri di Kediri memperagakan 55 adegan dari rekonstruksi. Korban mengalami kekerasan dalam tiga waktu yang berbeda hingga akhirnya meninggal dunia.
Rekonstruksi kasus santri pondok yang tewas dianiaya digelar di aula Mapolres Kediri Kota.
Saksi dari pihak pondok dan keempat pelaku turut dihadirkan dalam rekonstruksi. Total ada 55 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.
Dari keterangan kepolisian korban mengalami kekerasan dalam tiga waktu yang berbeda tanggal 18, 21, dan, 22 Februari sebelum dinyatakan meninggal dunia esok harinya.
Sementara dalam rekonstruksi keempat pelaku didampingi 8 orang kuasa hukum yang telah ditunjuk oleh pihak pondok. Menurut kuasa hukum para pelaku awalnya tidak ada niatan untuk menyakiti korban.
Mereka kerap kali mengingatkan korban untuk menjalankan kewajiban yang menjadi aturan di dalam pondok.
Namun, nampaknya menurut pelaku, korban tetap tidak ada perubahan hingga membuat terjadi kesalahpahaman diantara mereka.
Baca Juga Polisi Gelar Rekonstruksi Tertutup Penganiayaan Santri di Kediri, 55 Adegan Diperagakan di https://www.kompas.tv/regional/489170/polisi-gelar-rekonstruksi-tertutup-penganiayaan-santri-di-kediri-55-adegan-diperagakan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/489200/polisi-ungkap-motif-dan-kronologi-santri-di-kediri-tewas-dianiaya-senior