SEMARANG, KOMPAS.TV - Harga telur ayam di pasar tradisional Kota Semarang terus mengalami kenaikan, pada 28 Februari harga telur ayam telah menyentuh angka Rp 31.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 28.000 per kilogram.
Menurut Siti Isnaeni, salah satu pedagang sembako di Pasar Tradisional Bulu Kota Semarang, kenaikan ini mulai terjadi setelah Pemilu 2024. Naiknya harga telur ayam ini berdampak pada penurunan penjualan, pasalnya, pelanggan mengurangi jumlah pembelian hingga setengah dari jumlah biasanya.
Jika biasanya dalam sehari telur ayam bisa terjual 20 kilogram, kini dibutuhkan waktu dua hari untuk bisa menghabiskan 20 kilogram telur. Kenaikan harga telur ayam diduga karena harga pakan ayam yang mahal.
"Sekilo Rp 30.000 sampai Rp 31.000dalam dua hari ini, stok masih aman. Kalau naik gini (pembeli) cuma tanya harga mbak," ungkap Siti.
Jika ibu rumah tangga mengurangi jumlah pembelian, berbeda dengan para pedagang makanan, Siti mengungkapkan mereka minta dipilihkan telur dengan ukuran lebih kecil sehingga per satu kilogram bisa mendapatkan 18-19 butir telur. Selain telur ayam, harga sembako lainnya seperti beras, minyak curah, minyak goreng premium dan gula pasir juga mengalami kenaikan.
#hargatelur #semarang #hargasembako
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/489352/harga-telur-terus-naik-tembus-rp-31-000-per-kilogram