Kisah Nabi Nuh (Noah) dan perahu raksasa (bahtera) merupakan salah satu kisah yang terkenal dalam agama Islam. Kisah ini menceritakan tentang keberanian dan kesabaran Nabi Nuh dalam menyampaikan dakwahnya kepada kaumnya yang durhaka, serta keajaiban Allah SWT dalam menyelamatkan Nabi Nuh beserta pengikutnya melalui perahu raksasa tersebut.
Dalam Al-Quran, kisah Nabi Nuh dan perahu raksasanya terdapat dalam Surah Al-Qamar (54:9-17) dan Surah Al-Qamar (71:1-28). Berikut adalah ringkasan dari kisah tersebut:
Nabi Nuh adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya kepada kaumnya yang menyembah berhala dan melakukan banyak kejahatan. Nabi Nuh dengan sabar dan penuh kesabaran terus-menerus menyampaikan dakwahnya kepada kaumnya agar mereka kembali kepada jalan yang benar.
Namun, kaum Nabi Nuh terus-menerus menolak dan memusuhi beliau. Mereka bahkan mencemooh Nabi Nuh dan meminta agar Allah SWT segera mengirimkan azab kepada mereka jika Nabi Nuh adalah seorang nabi yang benar.
Akhirnya, atas perintah Allah SWT, Nabi Nuh membangun sebuah perahu raksasa untuk menyelamatkan dirinya, keluarganya, dan hewan-hewan dari azab yang akan datang berupa banjir besar. Perahu tersebut dibangun dengan keajaiban yang hanya bisa diciptakan oleh Allah SWT.
Ketika banjir besar datang, perahu raksasa itu mengapung di atas air yang meluap, dan Nabi Nuh beserta pengikutnya yang beriman serta hewan-hewan yang diselamatkan oleh Allah SWT selamat di dalam perahu tersebut. Sementara kaum Nabi Nuh yang durhaka tenggelam dan binasa dalam banjir tersebut sebagai azab dari Allah SWT.
Kisah Nabi Nuh dan perahu raksasanya mengajarkan kita tentang keimanan, kesabaran, dan keteguhan hati dalam menyampaikan kebenaran meski dihadapkan dengan berbagai kesulitan dan cobaan. Ini juga mengingatkan kita akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang mampu menciptakan mukjizat besar seperti perahu raksasa untuk menyelamatkan hamba-Nya yang beriman.