LAMPUNG, KOMPAS.TV - Seorang santri Pondok Pesantren Miftahul Huda 606 Kalianda, Lampung Selatan, Lampung menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia.
Korban bernama Muhammad Fiqih tersebut meninggal usai mendapat hukuman bersama 7 orang temannya saat mengikuti kegiatan pencak silat di lingkungan pondok pesantren.
Polisi masih melakukan penyidikan kasus ini, serta menunggu hasil otopsi jenazah korban.
Peristiwa tragis ini terungkap setelah orangtua korban mendapati hal yang mencurigakan dalam kematian anaknya, sehingga meminta dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Sementara itu, pihak kepolisian sedang mendalami kasus ini dengan memeriksa 11 santri sebagai saksi. Namun hingga saat ini, belum ada satu pun yang ditetapkan sebagai tersangka.
Nantinya setelah hasil otopsi keluar, polisi akan melakukan rekonstruksi di TKP untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Sementara keluarga berharap para pelaku penganiayaan dapat dihukum seadil-adilnya.
Baca Juga Santri Tewas Dikeroyok di Pesantren Hingga Rektor Lecehkan Karyawan | POP NEWS di https://www.kompas.tv/video/489990/santri-tewas-dikeroyok-di-pesantren-hingga-rektor-lecehkan-karyawan-pop-news
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/490338/lagi-lagi-seorang-santri-di-lampung-diduga-jadi-korban-penganiayaan-hingga-tewas