JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah sorotan publik terkait dugaan pengelembungan dan pencurian suara di Pemilu 2024, KPU kembali disorot publik karena menghentikan penayangan grafik perolehan suara di sirekap KPU.

KPU beralasan saat penghentian diagram rekapitulasi untuk mencegah disinformasi, namun tetap menampilkan hasil perolehan suara tetap dari unggahan foto asli formulir c.

Apa kelemahan sirekap sehingga tidak sesuai harapan? Kita akan membahas penghentian sirekap bersama Peneliti Pusat Studi Hukum Politik dan Demokrasi (POSHDEM) Universitas Andalas Feri Amsari, Ahli Digital Forensik Abimanyu Wahyu Hidayat.

Baca Juga KPU Hentikan Grafik Tabulasi Suara Sirekap Pemilu 2024, Apa Alasannya di https://www.kompas.tv/video/491026/kpu-hentikan-grafik-tabulasi-suara-sirekap-pemilu-2024-apa-alasannya

#sirekap #kpu #pemilu2024

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/491039/grafik-suara-sirekap-dihilangkan-karena-gagal-tulisan-kpps-di-form-c