CIREBON, KOMPAS.TV - Patih Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Gumelar Suryadiningrat membuka dan memimpin langsung tradisi Dugdag.
Tradisi ini dilakukan sebagai simbol menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan.
Secara bergantian, bedug ditabuh oleh pangeran Raja Patih Gumelar Suryadiningrat, Pangeran Raja Muhamad Nusantara, penghulu keraton, serta sesepuh, dan abdi dalem Keraton Kasepuhan.
Dahulu, bedug ini digunakan sebagai alat untuk menyiarkan kepada masyarakat sekitar keraton tentang datangnya Ramadan.
Meski telah berganti zaman, tradisi Dugdag yang diwarisi oleh Sunan Gunung Jati, dari ratusan tahun lalu dan masih terus dilestarikan hingga kini.
Baca Juga Ini Kata Rektor UIN Jakarta soal Makna Ramadan di Tahun Politik 2024 [BREAKING NEWS] di https://www.kompas.tv/video/491685/ini-kata-rektor-uin-jakarta-soal-makna-ramadan-di-tahun-politik-2024-breaking-news
#dagdug #cirebon #keratonkasepuhan #ramadan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/492458/ratusan-tahun-dilestarikan-keraton-kasepuhan-cirebon-sambut-ramadan-dengan-tradisi-dugdag