RIAU, KOMPAS.TV - Kota Pekanbaru, Riau, seorang ibu rumah tangga ini mulai menuangkan ide kreatifnya ke atas kain; yaitu lewat kerajinan Ecoprint atau batik yang metode pembuatanya memanfaatkan pewarna alami dari dedaunan.
Sebelum membuat batik Ecoprint, ada sejumlah bahan yang harus dipersiapkan; seperti kain katun, bahan pewarna alami, bahan pengunci warna, berbagai daun yang dibutuhkan seperti daun jati, daun jarak, daun ceri, daun ketapang, dan sejumlah daun yang mudah ditemukan di perkarangan rumah.
Eliarti mengaku, untuk harga Ecoprint memang cukup mahal karena proses pembuatan yang cukup lama dan sulit.
Untuk jilbab batik Ecoprint dijual dengan harga Rp 120 ribu per helai, kemudian bahan kain Ecoprint dujual dengan harga Rp 300 ribu, sementara baju batik Ecoprint dijual dengan harga Rp 400 ribu.
Baca Juga Pupuk Subsidi Sulit Didapat, Petani Asal Cirebon Bangun Laboratorium Inovasi Pupuk Organik! di https://www.kompas.tv/video/492751/pupuk-subsidi-sulit-didapat-petani-asal-cirebon-bangun-laboratorium-inovasi-pupuk-organik
#ecoprint #bisnisecoprint #kerajinanecoprint
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/493292/berkenalan-dengan-eliarti-pebisnis-kerajinan-ecoprint-yang-merintis-dari-halaman-rumah