SURABAYA, KOMPAS.TV - Seluruh pasien Rumah Sakit Unair Surabaya yang sempat ditempatkan di tenda darurat akibat gempa, kini dipindahkan ke dalam rumah sakit.

Sebagian besar pasien ditempatkan di lobi dan ruang IGD sambil menunggu hasil uji kelayakan bangunan dari tim ahli, sebelum pasien kembali ke ruangan masing-masing.

Dari 160 pasien yang kemarin dievakuasi, kini tinggal 140 pasien karena telah diizinkan pulang.

Meski sempat terganggu akibat gempa, operasional rumah sakit kini sudah mulai normal kembali.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi datangi Rumah Sakit Unair memastikan kondisi pasien pasca-gempa yang terjadi Jumat (22/03) kemarin.

Pemkot Surabaya akan menyiapkan tim ahli untuk mengukur kekuatan bangunan, agar pasien bisa kembali dirawat sesuai ruangannya.

Petugas masih melakukan pembersihan puing tembok Rumah Sakit Unair yang runtuh akibat gempa.

Kemarin, gempa susulan bermagnitudo 6,5yang berpusat di Perairan Utara Tuban terasa hingga Kota Surabaya.

Gempa mengakibatkan ratusan pasien di Rumah Sakit Unair dievakuasi.

SMA Negeri 1 Sangkapura Pulau Tuban, Gresik, Jawa Timur, terdampak gempa. 24 kelas dan ruang guru rusak parah.

Tidak ada korban akibat rereruntuhan bangunan. saat kejadian, siswa dan guru sudah pulang ke rumah.

Pihak sekolah belum memutuskan apakah kegiatan belajar-mengajar dihentikan sementara atau tidak.

Sebab saat ini para siswa sedang menghadapi ujian sekolah.

Baca Juga Dampak Gempa Tuban: Ruang Kelas di Gresik Ambruk! di https://www.kompas.tv/video/495151/dampak-gempa-tuban-ruang-kelas-di-gresik-ambruk

#gempatuban #tuban #surabaya

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/495177/wali-kota-surabaya-tinjau-pasien-rs-unair-yang-sempat-dievakuasi-akibat-gempa-tuban